1

Shinhyuk memeluk Hyejin dari belakang. Agar Hyejin tak melihat adegan sahabat dan cinta pertamanya yang sedang berciuman. Dengan cepat Hyejin segera melepaskan pelukan Shinhyuk. Hyejin bertanya sebenarnya apa yg Shinhyuk lihat hingga dia tak boleh ikut melihatnya. Shinhyuk mengatakan bahwa ada orang mabuk yang muntah dan buang air kecil sembarangan. Hyejin pun segera pergi dan Shinhyuk mengikutinya.

2

Sungjoon tak menjawab pertanyaan Haeri tentang perasaannya terhadap Haeri.” Aku pikir kau tak merasakan hal yang sama denganku. Lihatlah…kau diam saja tak menjawabku….” kata Haeri. Ya. Sungjoon memang hanya terdiam dan tak menjawab apa – apa. Dia terdiam dan terus menatap Hyejin ( Haeri ).

3

Namun kemudian , dia menarik tangan Hyejin ( Haeri ) untuk diajaknya ke suatu tempat.

3

Shinhyuk mengikuti Hyejin sampai depan rumahnya. Kemudian dia menanyakan soal Haeri. Dia bertanya apakah orang yg berpura – pura menjadi dirinya di depan Deputi Ji adalah sahabat yang tinggal serumah dengannya dan dia sebut ” other half ” . Hyejin menjelaskan bahwa dia dan Haeri adalah sahabat dekat. Sangat dekat. Ibunya dan ibu Haeri adalah sahabat. Mungkin dia dan Haeri sudah ditakdirkan menjadi sahabat sejak lahir. ” Walaupun dia adalah sahabatmu…namun jika disaat kau memdapatkan kebahagiaan..pasti orang tsb akan memiliki rasa iri meakipun sedikit. ” kata Hyejin. ” Disaat aku mendapatkan kebahagiaan…orang yg bahagianya sama denganku adalah Haeri….” lanjut Hyejin sambil tersenyum.

4

Hyejin bahkan menunjukkan foto-foto Haeri pada Shinhyuk. Haejin mengatakan bahwa sahabatnya itu adalah orang yg sangat cantik. Tubuhnya pun seperti boneka barbie. ” Apa kau menyukainya? Hey…tidak boleh…kau sama sekali tak boleh menyentuhnya….” kata Hyejin sambil mengambil kembali ponselnya dari tangan Shinhyuk. ” Bahkan dirimuoun lebih cantik….” kata Shinhyuk. ” Bagiku…kau jauh lebih 1000x lebih cantik. ” gumam Shinhyuk. Hyejin yang mendengar gumaman Shinhyuk meminta Shinhyuk untuk berhenti main – main dan menggodanya. Dia meminta Shinhyuk untuk segera pulang.

5

” Jackson…..temanmu itu………” Shinhyuk tak melanjutkan perkataannya. Hyejin menunggu apa yang akan diucapkan Shinhyuk selanjutnya. Tapi Shinhyuk tak jadi mengatakannya malah meminta Hyejin untuk melupakannya.

6

Sungjoon membawa Hyejin ( Haeri ) ke tempat kenangan masa kecil mereka.

7

Dulu little Sungjoon pernah menggambar dirinya dan diri Hyejin di tempat itu. Sungjoon oergi kesana dan berencana untuk mengenang kembali masa lalunya bersama Hyejin.

8

Ternyata gambar itu masih ada. Sungjoon memberitahukan Hyejin ( Haeri ) bahwa ambar mereka masih ada disana. ” Berhenti membicarakan masa lalu. Aku tak menyukainya…” kata Hyejin ( Haeri ).” Bagiku yang terpenting adalah saat ini. Kau dan aku sekarang “.  saat  Sungjoon tak menjawab.

9

Sungjoon terlihat sedang melukis sesuatu. Dia melukis dirinya dan Haeri saat ini. Sungjoon dengan rambut keatas serta coat yang digunakan sedangkan Hyejin ( Haeri ) dengan rambut pendek aerta rok mini yang digunakannya. ” Kau benar…kita tak perlu membicarakan masa lalu. Mari kita bicarakan masa sekarang…tentang kau dan aku. ” kata Sungjoon. Hyejin ( Haeri ) pun menambahkan gambar hati di luar gambar mereka berdua dengan menggunakan lipstick warna merah.

10

Haeri merasa dirinya sudah terlalu jauh membohongi Hyejin. Taknseharuanya dia melakukan hal ini. Namun dia tak biaa membendung rasa sukanya pada Sungjoon. Rasa ingin memiliki Sungjoon begitu besar. Hyejin tak tahu akan menjadi apa nantinya. Sungjoon telah membuatnya benar – benar jatuh cinta.

11

Haeri dikejutkan oleh suara ketukan pintu di mobilnya. Oppa yang menyukai datang menemuinya. Dia protes mengapa Haeri tak pernah mengangkat telpon darinya dan selalu menolak untuk bertemu dengannya. Haeri mengatakan bahwa itu artinya dia sudah ditolak. Dan Haeri tak menginginkannya lagi. ” Siapa bajingan itu?? Siapa laki – laki itu ? ” teriak si oppa. ” Hya…memangnya siapa yang kau panggil bajingan? Berani – beraninya kau memanggilnya seperti itu. Ingat..jika kau berani memamghilnya dengan sebutan bajingan lagi…kau akan mati…” bentak Haeri.

12

Haeri terkejut saat Hyejin ternyata ada di depan rumah mereka dan mensengar aemua pembicaraannya dengan oppa sahabatnya. ” Haeri -yya…jadi sekarang kau memiliki seseorang yang kau cintai??” Wajah Hyejin terlihat senang. Akhirnya sahabatnya itu, seseorang yang hanya suka bermain – main dengan cinta dan laki – laki berhasil betemu dwngan seseorang yang dicintainya. Hyejin sangat senang. Dia langsung memeluk Haeri. Sementara Haeri tak punya keaempatan untuk menjelaskan apa yang terjadi. Dia membiarkan Hyejin memeluk dirinya dengan erat.

13

Hyejin dan Haeri duduk di taman. Hyejin teringat kata – kata  Haeri di saat ibunya pergi meninggalkannya. Haeri menganggap bahwa semua pria kejam dan jahat. Makanya dia tak ingin jatuh cinta. Kata – kata itu melekat di hati Hyejin hingga saat ini. Dan itu terasa tak nyaman bagi dirinya. ” Aku penasaran, pria seperti apa yang sudah membuatmu jatuh cinta seperti ini ? Aku harus memberinya hadiaah..” kata Hyejin semangat. Namun Haeri tak mengatakan sepatah katapun. ” Hey…kau tak perlu malu seperti itu…kita harus merayakannya. Kau tunggu disini. Aku akan membeli beer. ” kata Hyejin sambil beranjak pergi. Haeri menatap punggung Hyejin dengan sedih.

14

” Haeri -yya…!!  ” panggil Hyejin. Haeri menoleh ” Aku akan selalu mendukung untuk cintamu…dengan tuluss…” kata Hyejin. Hal ini makin membhat Haeri makin bersedih. ” Maafkan aku Hyejin….hanya 2 bulan…aku akan bersana Sungjoon selama 2 bulan. Setelah itu aku akan menceritakannya…semuanya…” kata Haeri di dalam hati sambil menangis.

15

Sungjoon terkejut setengah mati setelah mendapati Shinhyuk yang berada di rumahnya. Dia bertanya mengapa Shinhyuk ada si rumahnya. Shinhyuk beralasan bahwa pantynya ketinggalan dan dia datang untuk mengambilnya kembali. Syngjoon mengeluhkan mengapa di saat bertemy dengannya Shinhyuk selalu berbicara tentang panty. Sungjoon juga meminta Shinhyuk untuk mengembalikan kunci apartemennya.

16

” Apa kau tau orang seperti apa pacarmu? ” tanya Shinhyuk . ” Apa yang sebenarnya ingin kau katakan ? ” Sungjoon balik bertanya.” Aku sebenarnya ingin mengatakan sesuatu. Tapi aku tidak tahu aoakah aku ounya hak untuk mengatakannya atau tidak.” jawab Shinhyuk. Akhirnya Shinhyuk pulang dengan membawa sebuah apel tanpa berkata apapun.

18

 

Hyejin ( Haeri )  menelpon Sungjoon untuk mengajaknya menonton film kesukaannya. Sungjoon menyanggupinya. Tiba-tiba Hyejin maauk ke dalam kamar Haeri untuk mengatakan bahwa makan pagi mereka sudah siap. Jyejin yang melihat Haeri sedng menelpon menggodanya. Hyejin bertanya apakah itu adalah kekasihnya yang menelpon. Tanpa menunggu jawaban dari Haeri , Hyejin langaung meneriaki mereka berdua dengan ucapan selamat. Di seberang sana Sungjoon mendengar suara Hyejin. Namun maaih tak mengerti apa yang sedang terjadi. Haeri buru – buru menutup teleponnya.

19

 

Hyejin baru saja mengganti air bawang kesukaannya dan dia berbicara dengannya sperti seakan ai bawabg bisa mengerti. Hyejin kemudian menatap sepatunya dan sadar kalau sol sepatunya hampir copot.

20

 

Di ruangan para tim editor sedang berdiskusi menentukan kostum yang akan digunakan dalam pemotretan majalah mereka. Mereka bingung menentukan gambar A atau B. Tiba – tiba madam Rara datang. Dia membantu tim editor yang sedang bimbang menentukan pilihan mereka. Kim Rara meminta mereka menjawab pertanyaan yang dia ajukan dalam waktu kurang dari 1 detik. awalnya mereka diminta untuk memilih JJajang dan Jjampong. Kemudian setelahnya Kim Rara baru meminta mereka untuk memilih antara gambar A atau B . Kim Rara mengatakan bahwa ” Disaat hati kita mengatakan O namun kita ingin mengatakan X, disaat hati mengatakan X dan kita ingin mengatakan O…ya..kita akan ragu seperti itu. Mengapa? Karena bahkan kita tak menetahui hati kita sendiri. Di saat seperti itu, sesuatu yang secara spontan keluar dari mulut kita tanpa berpikir, itu adalah sebenarnya isi hati kita. ”

 

21

 

Hyejin berjalan di lobi kantor dengan membawa banyak kantong. Dia hendak menukar senua barang tsb untuk keperluan pemotretan. Shinhyuk tiba – tiba berjalan di belakangnya dan merebut barang yang dibawa Hyejin. Hyejin kaget. Niat Shinhyuk adalah ingin membantu. Namun spertinya Hyejin menolak. Dan akhirnya mereka berebut barang bawaan itu. Tuba- tiba sol sepatu Hyejin totally lepas. Dan Shinhyuk menertawakanya. Hyejin kemudian pergi meninggalkan Shinyuk yang masih tertawa.

23

Shinhyuk memakaksa Hyejin untuk naik di punggungnya. Alasannya agar kaki Hyejin tak sakit ketika berjalan karena sol sepatunya lepas. Namun lagi – lagi Hyejin menolaknya. Tapi Shinhyuk tetap bersikeras ingin Hyejin naik di punggungnya. Saking semangatnya ingin menggendong Hyejin, tiba – tiba celana Shinhyuk robek !!

22

Awalnya Hyejin mengira bahwa Shinhyuk kentut. Taoi setelah ditengok ternyata memang celananya robek. Dengan alasan agar tak terlihat robek oleh orang, Shinhyuk meminta Hyejin untuk naik ke punggungnya untuk menutupi robek di celananya. Akhirnya dengan terpaksa Hyejin pun naik ke punggung Shinhyuk. Dakam perjalannya Shinhyuk bertanya apakah alasan Hyejin untuk memberitahu semua pada Sungjoon. Apakah 100% dia hanya ingin menemukan teman masa kecilnya atau dia memiliki perasaan lain pada Ji Sung Joon. Hyejin tak menjawab. Karena dia ragu. Dia tak mengetahui isi hatinya. Dan di telinganya terngiang kata – kata Kim Rara.

24

Sungjoon yang sedang mwnuju perjalanan untuk menonton film dengan Haeri melihat kebersamaan Shinhyuk dan Hyejin malam itu. Sungjoon melihat bahwa Shinhyuk tengah menggendong Hyejin dan mereka sedang mnengobrol dekat sekali. Saking fokusny, Sungjoon menabrak mobil yang ada di depannya.

25

Sementara itu Haeri sudah menunggu Sungjoon di bioskop. Minuman es yang dibeki sampai mencair namun Sungjoon tak segera datang. Akhirnya Haeri melewatkan film yang ingin dia tonton karena Sungjoon tak kunjung datang.

26

Tiba – tiba Sungjoon datang dan menari tangan Hyejin ( Haeri ) yang ingin pergi dari bioskop. Hyejin ( Haeri ) mengeluh apa yang membuat diribya begitu lama sehingga dia melewatkan barang yang ingin di tontonnya. Sungjoon mengatakan bahwa dia mengalami sedikit kecelakaan. Seketika Hyejin ( Haeri ) panik. Dia memberondong Sungjoon pertanyaan apakah Sungjon baik – baik saja. Ada luka dimana ? Apa yang dia rasakan ? Sakit di sebelah mana? Sungjoon mnegatakan bahwa dirinya baik – baik saja. Tapi Hyejin ( Haeri ) memaksanya untuk tetap ke RS. Sungjoon menolaknya.

27

Hyejin ( Haeri ) terus mengoceh kepada Sungjoon. Kemudian Sungjoon memeluknya. Dia minta maaf. Dia berjanji tak akan berbuat sesuatubyang akan membuat Hyejin- nya ( Haeri ) khawatir.

28

Sungjoon menatap foto Hyejin bersama seekor anjing yang dia ambil di saat di Gangwondo tempo lalu. Berbagai perasaan berkecamuk dalam pikirannya.

29

Entah kenapa, Sungjoon kembali bersikap dingin pada Hyejin. Di saat Hyejin mengantarkan makanan untuk Sungjoon, Sungjokn malah memberikan makann tsb pada Kim Poong Ho. Hyejin menganggap bahwa Sungjoon dalam mood yang tak bagus.

30

Sungjoon menubggu Hyejin ( Haeri ) di hotel tempat dia bekerja.

31

Sungjoon mengajak Hyejin untuk menonton kembali film yang sempat dilewatkan oleh mereka berdua gara – gara accident beberapa waktu lalu. Sungjoon merasa bersalah pada Hyejin ( Haeri ) karena dia yang menyebabkan dirinya melewatkan film yang ingin di tontonnya.

 

Di sepanjang film berlangsung, Sungjoon tak terlihat menikmati film itu. Pikirannya terus melayang pada Hyejin asli. Hyejin ( Haeri ) bertanya apakah Sungjokn tak menyukai filmya. Dia menjwabnya ” tidak..”  . Namun terlihat sekali pikiran Sungjoon tak ada di situ malam itu.

 

Seusai menonton film, Hyejin ( Haeri ) terus mengoceh tentang film tsb. Dia bercerita tentang salah satu adegan di film tsb. Namun sepertinya Sungjoon tak mengerti. Karena memang dia tak menikmati film tsb dari awal. Melihat ekapreaai Sungjoon yang sepertinya memang tak mengerti tentang apa yang dibicarakannya Hyejin ( Haeri ) bertanya ” Kau tidak menikmati filmnya ya?” Sungjoon buru – buru menampiknya mengatakan bahwa dia menikmati menonton film bersama Hyejin ( Haeri ).

32

 

 

Hyejin terlihat semangat membuka majalah The Most yang baru saja dibelinya. Dia langaung membuka halaman redaksi di majalah itu dan berteriak senang seketika melihat namanya terdaftar dalam redaksi majalah The Most.

33

Hyejin segera mengirimkan foto bahwa namanya sudah tercantum di redaksi majalah The Most. Keluarganya merasa senang dan bangga pada Hyejin.

34

Hyejin dan Sungjoon berdiri di lampu merah bersama lagi. Kemudian Sungjoon mendengar suara ” Go…” di saat lampu hijau menyala. Lagi – lagi dia melihat sosok Hyejin.

35

Tak lagi diam, kali ini Sungjoon pun mengejar Hyejin.

36

Dengan cepat Sungjoon menarik tangan Hyejin. Hyejin pun terkejut. ” Oh….Kepala Deputi….Selamat pagi…” . Sungjoon tak menjawab sapaan Hyejin. Dia mengenggam tangan Hyejin makin keras. Hyejin merasa aneh. Lampu merah pun segera menyala untuk pejalan kaki. Hyejin segera menarik tangan Sungjoon untuk mengajaknya menepi.

37

Sepertinya Hyejin tak mengerti kebingungan yang sedang dialami Ji Sung Joon. Hyejin menanyakan janjinya untuk makan bersama Sungjoon setelah acara pemotretan selesai. Selain utu Hyejin juga dengan senang menunjukkan bahwa namanya sudah tertera di redaksi majalah The Most.

 

Sungjoon sama sekali tak mengatakan apapun. Dia hanya terdiam dan terdiam. Menatap kepergian Hyejin juga dengan pandangan kosong. Bahkan panggilan telepon dari Hyejin ( Haeri ) pun dia abaikan.
38

Sungjoon mendapat telp dari kantor pusat The Most di USA. Mereka memperingatkan Sungjoon bahwa dirinya hanya memiliki waktu 2 bulan untuk memperbaiki penjualan The Most. Subgjoon merasakan stress dalam dirinya. Hyejin semakin khawatir dengan keadaan Sungjoon. Sungjoon terus saja bersikap dingin padanya.

39

Dia bertanya apakah Sungjoon baik – baik saja…apakah Sungjoon lelah atau….. Sungjoon sama sekali tak menggubris pertanyaan Hyejin. Hyejin kemudian melihat ada gambar grafik tentang perbandingan The Most dan New Look. Akhirnya dia mengerti mengapa Sungjoon seperti itu.

40

 

Sementara itu beauty team dan fashion team sedang terpesona dengan baju yang akan digunakan untuk pemotretan karya James Taylor. Mereka sibuk mengagumi baju tsb. Mereka mengambil foto itu dan segera ingin menguploadnya ke SNS

41

Tiba – tiba dari belakang mereka terdengar suara bentakan yang sangat keras. Hingga semua yang da di aana mengehntikan aktifitasnya dan menoleh ke arah sumber suara. Sungjoon berteriak dengan suara yang lantang kepada beauty team dan fashion team. ” Apa kalian tak tahu ? Bahwa kita maaih punya waktu 1 bulan tersisa sebelum majalah edisi khusus ini diterbitkan? Jika gambar fashion ini bocor ke publik karena sns kalian…siapa yang akan bertanggung jawab? ” beauty dan fashion team tertunduk. ” Segera taruh gaun ini di ruang ganti secepat mungkin…” ujar Sungjoon. Ketika salah si anggota fashion team ingin menaruh gaun ini, Sungjoon kembali murka. Dia memarahi wanita tsb karena mengguanakan aksesoris ketika ingin memindahkan gaun tsb. Alsannya karena bisa saja aksesoris tsb akan merusak gaun milik desainer terkemuka itu. Sungjoon benar – benar marah sehingga dia mengusir keluar staff dari fashion team tsb.

42

Shinhyuk terus memaksa Hyejin untuk membatalkan rencana terus terangnya pada Sungjoon dan hanya makan malam dengannya. Namun Hyejin bersikeras utk tetap mengatakannya. ” Lihatlah…mood Deputy sedang tidak bagus. Kau hanya akan menambah dia semakin stress. ” bujuk Shinhyuk. Hyejin tetap pada pendiriannya.  Shinhyuk berbohong hari itu adalah hari ulang tahunnya. Hyejin menyadari bahwa Shinhyuk telah berbohong lagi. Sebelumnya dia pernah mengatakan bahwa Hyejin harus memanggilnya oppa walaupun mereka lahir di tahun yang sama karena Shinyuk lahir di bulan yang lebih awal.

43

Shinhyuk pun memasang muka kesal karena tak berhasil mengelabui Hyejin .

44

Leader Cha meminta Hyejin untuk menjaga busana yang akn digunakan pemotretan itu dengan baik. Jangan sampai ada yang menyentuhnya. Namun Hanseol meminta Hyejin untuk memindahkan parkir mobilnya. Hanseol berkata bahwa dia sedang melakukan make up artist bersama Ahreum. Hyejin sebenarnya ingin menolak karena dia harus menjaga gaun tsb. Namun si Hanseol tak mendengar alasan Hyejin dan terus pergi keluar sehingga Hyejin terpaksa meninggalkan gaun tsb di ruang ganti.

45

Shinhyuk menerobos masuk ke ruangan Hyejin. Hyejin yang baru saja meminum obat sakit perutnya terkejut. Haeri bertanya apa yang dilakukan Shinhyuk di ruangannya. ” Tolong berhenti Min Haeri…berhenti bermain sebagai Kim Hyejin “. Haeri pun terbengong.

46

” Jadi editor yang di ceritakan oleh Hyejin adalah……” . ” Sepertinya aku menginterupsi urusan kalian tanpa kalian minta, tapi aku tak bisa hanya diam setelah mengetahui semuanya. ” kata Shinhyuk. Haeri tertunduk. Shinhyuk mengatakan bahwa Sungjoon dan Hyejin akan bertemu malam ini. Hyejin akan menceritakan semuanya pada Sungjoon. Bukankah itu lebih buruk bagimu jika kau ketahuan sperti ini?” Haeri tak menjawab. Hanya bisa menarik napas. ” Untukku yang terbaik untuk kalian bertiga adalah, kau yang harus mengungkapkan semuanya, Haeri. Itu yang akan meminimal sakut hati kalian. Setelah kaau mengatakan semuanyan kalian bertiga bisa menghentikannya. ” nasihat Shinhyuk.

47

 

Hyejin kembali ke studio untuk mengembalikan kunci mobil pada Hanseol. Hanseol dan Joonwoo yang melihat Haeri dengan rambut mengembang langsung tertawa terpingkal – pingkal. Rambut Hyejin yang keriting mengembang dan membuat wajah Hyejon terlihat lucu. Hyejin mengatakan bahwa dia memiliki rambut keriting yang akan mengembang di saat terkena air hujan. Tanpa sengaja Sungjoon mendengar percakapan tsb. Dia langsung menoleh ke bwlakang dan melihat Hyejin dengan rambut mengembangnya. Sungjoon terpaku. Dia menatap Hyejin lekat – lekat. Ingatannya seketika kembali disaat dirinya masih kecil. Dia mengingat juga kejadian yang sudah terjadi selama ini. Hyejin dan Hyejin-nya dulu memikiki berbagai kesamaan. Pertanyaan berkecamuk di batin Sungjoon.

48

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>