K-drama.net – Sinopsis Drama Sassy Go Go (Cheer Up!) Episode 1 dimulai dari Kang Yeon Doo(Eunji APink) yang berjalan saat tengah malam di gedung sekolahnya. Kang Yeon Doo ini menjelaskan masa sekolah merupakan tempat romansa para kaum muda. Yeon Doo masuk ke dalam sekolah, dan tertawa bahagia melihat hasil rapornya. Ternyata Yeon Doo berhasil mendapatkan peringkat 196 dari 200 siswa. Yeon Doo Tertawa namun menangis.
PicsArt_1445437084942
Yeon Doo merasa romansa muda SMA tak ada lagi buatnya, maklumlah peringkat yang diraihnya sungguhlah memalukan. Karena peringkat memalukan itu, Yeon Doo tersadar dan berusaha untuk mencapai peringkat terbaik dengan rela belajar hingga 15 jam sehari. Yeon Doo kadangkala cemburu dengan para siswa yang berhasil mendapat prestasi akademik tinggi. Yeon Doo,”Bukan hanya itu, mereka pandai dalam olahraga dan memiliki kepribadain yang baik. Mereka cantik tampan, dan kaya juga”.

Yeon Doo membandingkan dirinya yang merasa sulit untuk mencapai semua kesuksesan seperti siswa-siswi jenius itu. Belum lagi Yeon Doo merasa rendah karena berasal dari keluarga yang sederhana. Setelah itu, Yeon Doo pun masuk ke sebuah ruangan dimana temannya yang lain berkumpul. Entah apa yang mereka perbuat, namun yang terlihat Yeon Doo bersama temannya saling bermain kertas satu sama lain. Ternyata semua teman Yeon Doo itu saling memperlihatkan peringkat mereka. Dan rata2 mendekati peringkat akhir dari 200 siswa.

PicsArt_1445437185371

Yeon Doo merasa nyaman berada di peringkat itu, apalah dikata untuk prestasi akademik Yeon Doo dibawah rata-rata. Namun kebersamaan tim Yeon Doo tetap terjalin, melalui klub dance mereka Real King. Real King terdiri dari murid murid dengan kemampuan akademik yang rendah. Namun mereka punya bakat yakni dance.

satu tahun kemudian, Yeon Doo sudah menjadi siswi tingkat dua di SMA Sevit. Setahun kemudian para anggota tim dance Yeon Doo sudah mahir menguasai dance. Saat tim dance Yeon Doo melakukan latihan. Tiba tiba saja murid lain menghentikan aliran listrik buat radio mereka.
PicsArt_1445437247982
Murid itu berasal dari angggota klub yang tenang serta rapi. Mereka adalah murid dengan nilai akademik tinggi. Wakil dari klub itu adalah Kim Yeol. Dia sedang belajar tenang bersama anggota klubnya. Namun tim Yeon Doo tak kehabisan akal. Untuk mendapatkan aliran listrik, Yeon Doo menyuruh Hyo Sik anggota klubnya untuk mengayuh sepeda dan bisa mengalirkan listrik untuk menyalakan radio mereka. Akhirnya suara musik dari radio tim Yeon Doo mengeluarkan suara bising kembali. Hal itu membuat para anggota klub dari Kim Yeol terganggu. Tae Pyung meminta Kim Yeol untuk melakukan sesuatu sebagai sebagai ketua klub.

Terlihat pertemuan orang tua yang dilakukan oleh guru dari sekolah SMA Sevit Im Soo-Yong.
PicsArt_1445437382501
Tim dari guru SMA Sevit itu menjelaskan kepada kumpulan orang tua murid bagaimana sekolah SMA Sevit berhasil meluluskan 43 siswa siswi mereka ke Universitas Seoul tahun lalu. Guru Soo Yong menjelaskan bagaimana SMA Sevit sebagai salah satu SMA yang paling banyak meloloskan murid mereka ke Universitas ternama di Korea. Dan Guru Soo Yong menargetkan pada tahun depan yakni 2016 SMA Sevit bisa meloloskan murid mereka hingga 50% ke 3 Universitas SKY College (istilah yang dipakai buat 3 Universitas paling bergengsi di Korea Selatan yakni Universitas Seoul, Universitas Korea, dan Universitas Yonsei). Orang tua pun bertepuk tangan atas program dari guru Im Soo-Yong. Orang tua murid menanyakan kegiatan klub di SMA Sevit. Guru Im Soo-Yong menanggapi dan mengatakan selain nilai ujian yang penting, aktivitas klub juga pentingg. Orang tua murid mengadu bahwa ada klub yang gaduh sehingga menganggu klub lain. Tak ingin membuat sekolah SMA Sevit popularitasnya turun, maka Kepala Sekolah Gyung Ran pun angkat bicara. Gyung Ran mengatakan bahwa kebijakan sekolah akan membubarkan klub yang mengganggu klub lain

Orang tua murid merasa lega dengan penjelasan dari Gyung Ran. Sebaliknya klub dance dari Yeon Doo tetap tak berhenti latihan dance. MeskipuMeskipun Hyo Sik harus tersiksa mengayuh sepeda agar radio tetap bisa menyala. Namun klub Baek Ho, besutan Kim Yeol tak ingin kalah. Baek Ho merupakan nama klub anak anak yang cerdas dan memiliki nilai akademik tinggi. Klub Kim Yeol pun memutarkan lagu klasik, sehingga hal itu menyebabkan latihan dance dari klub Yeon Doo menjadi sangat terganggu. Namun Yeon Doo tetap tak ingin kalah. Untuk mengeraskan suara musik dari radionya, Yeon Doo pun membantu Hyo Sik agar bisa mengalirkan aliran listrik dalam jumlah besar ke radio, sehingga bunyi musik radio mereka bisa mengalahkan klub Kim Yeol. Yeon Doo menyemangati teman temannya untuk tidak menyerah karena mereka adalah Real King.
PicsArt_1445437492185
Namun klub Kim Yeol tetap tak ingin kalah, Kim Yeol bersama temannya pun mengeraskan suara lagu klasik dari mereka. Teman Kim Yeol menyemangati agar. Suara lagu klasik semakin keras terdengar. Namun klub dari Yeon Doo tetap tak ingin kalah. Meskipun Hyo Sik sudah kehabisan tenaga. Dengan bantuan dari teman klubnya Da Mi, Yeon Doo pun tetap mengayuhkan sepeda dengan tangan. Karena terlalu bersemangat inverter listrik sekolah Sevit terpaksa harus meledak, karena tak bisa menahan arus listrik yang berlebihan. Yeon Do pun marah.
Sebaliknya guru Soo Yong serta kepala sekolah Gyung Ran membawa para orang tua murid untuk memperkenalkan fasilitas dari sekolah Sevit. Salah seorang orang tua murid meminta untuk melihat ruangan yang lain. Sebaliknya klub Yeon Doo dan Kim Yeol saling berhadapan hadapan satu sama lain . Soo Ah mendapat sms dari ibunya bahwa sang ibu akan segera mendatangi ruangannya. Sebaliknya Kim Yeol sebagai ketua klub angkat bicara. Yeon Doo mengakui mereka adalah kumpulan siswa yang tak pandai dalam nilai ujian akademik. Kim Yeol mengejek tim Yeon Doo yang terdiri dari anak anak bodoh.
PicsArt_1445437624159

Teman Yeon Doo marah karena Kim Yeol memandang remeh mereka. Yeon Doo melerai temannya. Kim Yeol tetap tak ingin berbagi listrik dengan klub dance dari Yeon Doo. Akhirnya baik tim Yeon Doo serta Kim Yeol saling berhadap hadapan. Klub Yeon Doo harus melawan klub Kim Yeol. Karena tak tahan Kim Yeol terus mengatai klub dance Yeon Doo adalah orang bodoh, akhirnya mereka pun berkelahi. Hanya satu siswi yang tak berkelahi yakni Soo Ah. Dia hanya terdiam karena orang tuanya akan datang.
Screenshot_2015-10-21-20-14-14
Tak lama guru Tae Bum datang memberi tau mereka bahwa orang tua mereka akan lewat. Akhirnya kedua anggota tim masuk ke ruangan kelas, dan tak lama orang tua murid pun lewat. Orang tua murid pun tak melihat perkelahian kedua klub tersebut. Guru Tae Bum mempersilahkan para orang tua murid untuk melihat ruangan SMA Sevit yang lain.
Screenshot_2015-10-21-20-17-07
Sebaliknya guru Soo Yong memeriksa ruangan lain, dan menemukan klub Yeon Doo merusak inverter listrik. Guru Soo-Yong marah dan mengancam jika klub dance “Real King” kembali membuat ulah, maka klub mereka akan dibubarkan. Keluar dari ruang belajarnya, Kim Yeol mendapat panggilan telepon dari sang ayah, namun Kim Yeol tak ingin mengangkatnya.
PicsArt_1445440020568
Ditempat lain Soo Ah bertemu dengan ibunya di taman SMA Sevit. Ibu Soo Ah bertanya pada Soo Ah tentang persiapannya menghadapi ujian dan Ibu Soo Ah memberi peringatan agar Soo Ah tidak berada diperingkat 2 lagi. Kemudian Yeon Doo serta Soo Ah berlatih bernyanyi bersama. Yeon Do kesal karena klub dancenya selalu diancam akan dibubarkan. Tak lama Soo Ah mendapatkan SMS untuk sebuah pertemuan siswa.
Screenshot_2015-10-21-20-18-33
Yeon Doo pun menawarkan dirinya untuk membersihkan ruangan asrama. Soo Ah merasa tak enak, karena dialah yang harusnya membersihkan ruangan mereka. Namun Yeon Doo tetap ingin melakukannya, karena Soo Ah juga sudah banyak membantunya. Saat hendak pergi, teman Soo Ah memberitahukan bahwa ruang belajar klub Baekho hancur berantakan. Saat Kim Yeol, Stoo Ah, serta anggota klub lain datang melihat, mereka menemukam ruang belajar mereka sudah hancur berantakan.
PicsArt_1445440097324
Klub Baek Ho pun menuduh klub Real King yang melakukan hal tersebut. Sebaliknya saat klub Real King datang ke ruangan mereka, mereka juga menemukan ruangan mereka sudah penuh coretan. Coretan itu. Yeon Doo tertawa melihat tulisan tersebut. Ruang dance Real King juga hancur berantakan. Akhirnya Yeon Doo serta Kim Yeol pun saling bertemu sebagai ketua klub masing masing. Kim Yeol meminta Yeon Doo melayaninya dengan baik karena dia adalah tamu. Akhirnya Yeon Doo berusaha menjadi tuan rumah yang ramah sembari kesal. Kim Yeol meminta minuman coca cola. Yeon Doo memberikan minuman itu, Yeon Doo meminta Kim Yeol bisa sedikit adil agar kedua klub bisa damai. Namun Kim Yeol malah mengatakan bahwa hidup ini memang seperti ini, tak adil.
PicsArt_1445440172863
Yeon Doo menjadi marah mendengarnya, dan saat marah Yeon Doo terjatuh. Yeon Doo bertatapan muka dengan Kim Yeol. Keduanya saling salah tingkah. Namun seorang murid menfoto mereka dengan pose yang hampir berciuman.
PicsArt_1445440253381
Murid melaporkano foto itu ke guru Tae Bum dan menuliskan bahwa Yeon Doo serta Kim Yeol sudah melakukan tingkah laku yang tak bermoral. Foto pose ciuman ala Yeon Doo serta Kim Yeol itu dipampang di mading sekolah. Karena hal itu klub Yeon Doo akhirnya dibubarkan oleh pihak SMA Sevit. Da Mi yakin klub tim Baek Ho berada dibalik semuanya. Mereka heran siapa yang telah mengambil foto itu. Akhirnya Yeon Doo marah dan ingin bertemu dengan kepala sekolah. Yeon Doo merasa adanya ketidakadilan karena hanya klubnya yang dibubarkan.
PicsArt_1445440441849
Namun di depan kantor kepala sekolah Yeon Doo tidak diperbolehkan masuk. Sementara itu Kim Yeol lebih dulu berada di ruangan kepala sekolah, Kim Yeol berkata ke kepala sekolah bahwa dia dan Yeon Doo berciuman dan hanya klub Yeon Doo yang dibubarkan. Kim Yeol juga menyombongkan dirinya yang berasal dari keluarga kaya. Selain itu Kim Yeol memiliki peringkat tinggi di Sevit makanya Kepala Sekolah Gyung-Ran memberikan keringanan kepada Kim Yeol. Sementara itu, Yeon Doo harus bertengkar dengan guru Soo-Yong, karena dia ingin bertemu dengan kepala sekolah. Guru Soo-Yong mengancam jika Yeon Doo tetap ingin masuk, maka semua anggota klubnya akan dikeluarkan dari sekolah Sevit.

Tak lama Kim Yeol keluar dari ruangan kepala sekolah. Yeon Doo ingin bertemu dengan kepala sekolah, namun Kim Yeol langsung membawanya pergi dari hadapan kepala sekolah. Mereka pun berbicara secara empat mata. Yeon Doo meminta Kim Yeol untuk memberitahukan kepala sekolah bahwa mereka tidak pernah berciuman dan tak ada alasan untuk membubarkan Real King. Namun Kim Yeol ragu kepala sekolah akan mempercayainya. Kim Yeol yakin orang yang memfoto mereka berdua adalah orang yang ingin menjatuhkan Yeon Doo, serta ingin membuat Kim Yeol dihukum. Kim Yeol hanya cuek dan pergi. Yeon Doo meminta agar Kim Yeol dapat mengatakan yang sebenarnya kepada kepala sekolah. Namun Kim Yeol tak ingin melakukannya. Kim Yeol menjelaskan kerugiannya jika dia kembali ke hadapan kepala sekolah, sembari memandang muka Yeon Doo.
Screenshot_2015-10-21-20-26-45
Yeon Doo terus merasa jengkel karena sebenarnya dia tak pernah mencium Kim Yeol. Kemudian Yeon Doo yang sedang kebingunan mendatangi pertandingan basket temannya Dong Jae. Saat itu, Dong Jae banyak mendapat dukungan dari penggemar ceweknya. Para penggemar Dong Jae menjadi tergila2 saat memandang Dong Jae menggiring bola. Namun Dong Jae sempat dimarahi oleh temannya karena membuat kesalahan, dan membuat tim lawan mendapatkan skor. Melihat Dong Jae ditegur oleh temannya, Yeon Doo datang melerai. Anggota tim basket memberikan peringatan pada Dong Jae. Yeon Doo pun melerai perkelahian antara Dong Jae bersama temannya.
PicsArt_1445440515416
Di ruang latihan, Dong Jae pun kembali berlatih melempar bola basket. Yeon Doo heran Dong Jae yang masih tetap ingin masuk klub basket, padahal memiliki phobia sentuhan. Kemudian Yeon Doo bercerita tentang keluh kesahnya di sekolah. Yeon Doo tak yakin dia bisa bertahan di SMA Sevit. Yeon Doo merasa frustasi dengan semua masalahnya
Screenshot_2015-10-21-20-31-33
Untuk menghilangkan rasa frustasi, keduanya pun minum susu strawberry. Tak lama ibu Yeon Doo menelpon, namun Yeon Doo tak ingin mengangkatnya. Ibu Yeon Doo kesal dengan anaknya yang sudah membuat onar di sekolah. Ibu Yeon Doo terlihat penuh perhatian dengan ayah Kim Yeol karena tak membiarkan ayah Kim Yeol makan sendirian. Ibu Yeon Doo memandang ayah Kim Yeol yang sedang makan. Ibu Yeon Doo berharap Yeon Doo dapat berjumpa dengan pria seperti ayah Kim Yeol.
Screenshot_2015-10-21-20-33-17
Tak lama Yeon Doo mendapat sms dari Da Mi bahwa ruang latihan “Real King” sudah dikosongkan. Yeon Doo bergegas pergi, kemudian Soo Ah mengapus foto di hpnya. Ternyata yang memfoto Yeon Doo dan Kim Yeol adalah Soo Ah. Seluruh barang anggota tim Real King pun dikeluarkan. Yeon Doo merengek agar barang dari klub “Real King” tak jadi dikeluarkan. Di depan kepala sekolah, Yeon Doo berjanji bahwa Real King tidak akan membuat ulah lagi.

Screenshot_2015-10-21-20-34-40
Kepala sekolah mengacuhkan rengekan Yeon Doo dan pergi meninggalkannya. Semua anggota klub “Real King” merenung di depan sekolah. Da Mi meminta Yeon Doo menyerah karena nasib Real King sudah berahir. Yeon Doo berusaha untuk tegar dan meminta para anggota Real King untuk kembali belajar seperti siswa lainnya di SMA Sevit. Anggota Real King sempat lemas mendengarnya.
Screenshot_2015-10-21-20-36-14

Nah Sinopsis Sassy Go Go (Cheer Up!) Episode 1 Part 1 sudah selesai, tunggu part selanjutnya ya