Uji emisi adalah hal sering dikhawatirkan oleh pemilik mobil yang sudah masuk usia 3 tahun. Pengujian emisi kini menjadi kegiatan yang wajib dilakukan dan diatur oleh pemerintah. Baik itu motor maupun mobil harus melewati uji emisi ini.

Apabila kendaraan tidak lolos uji emisi maka akan mendapatkan denda 250 ribu untuk motor dan 500 ribu untuk mobil. Anda kini tidak perlu takut kendaraan gagal lolos uji emisi karena semua bisa dikontrol dengan mudah.

Mobil yang sudah lama juga tidak menjamin bahwa emisinya dalam keadaan yang buruk, karena mobil baru juga bisa mengalaminya. Bagaimana cara Anda mengontrol emisi gas buang mobil, bisa ikuti caranya berikut.

Tips Mudah Mengontrol Emisi Gas Buang Kendaraan

Mobil keluaran baru bisa saja menghasilkan emisi gas buang yang buruk, sehingga Anda yang punya mobil baru tidak boleh bersantai-santai. Kebanyakan penyebabnya adalah cara berkendara dan perawatan yang buruk.

Jadi kontrol bisa dilakukan selama Anda mengendarai mobil dengan baik beserta dengan perawatannya. Berikut ini beberapa tips yang bisa diikuti untuk melakukan kontrol dari emisi gas buang mobil.

  1. Servis sesuai Anjuran Bengkel Resmi

Cara pertama yang wajib dilakukan adalah melakukan service dengan teratur. Pastikan Anda hanya service di bengkel resmi Suzuki, seperti Sejahtera Armada Trada yang ada di Depok. Service bengkel resmi menjamin Anda mendapatkan perawatan dari teknisi profesional.

Service setidaknya dilakukan dalam jarak tertentu dan pasti disarankan waktunya dengan tepat oleh bengkel resmi. Ketika service mobil akan dicek komponennya secara lengkap. Lakukan juga tune up mobil untuk pengecekan secara keseluruhan.

Pengecekan ini dibarengi dengan penggantian oli dan juga filter pada mobil agar komponennya dapat bekerja maksimal. Khususnya jika Anda menggunakan kendaraan dengan sering maka penggantian dilakukan lebih cepat.

  1. Hindari Modifikasi Berlebihan

Ingin memiliki mobil yang tampak keren, unik dan melaju lebih cepat daripada yang diberikan dari pabrikan. Anda boleh-boleh saja melakukan modifikasi, tetapi selalu perhatikan untuk tidak berlebihan mengganti bagian mesin.

Tujuannya agar pembakaran tetap berjalan dengan normal. Modifikasi biasanya akan mengubah pembakaran standar yang sudah disetel oleh pabrik. Dampaknya adalah menciptakan emisi gas buang yang kotor dan mobil juga jadi boros.

Jadi Anda harus lebih berhati-hati dalam modifikasi dan pastikan mesin tetap bisa berjalan dengan standar tanpa meningkatkan emisi gas buangnya.

  1. Menggunakan BBM Oktan Tinggi

Bahan bakar juga berperan sangat besar meningkatkan emisi gas buang menjadi kotor jika Anda tidak menggunakan standar yang dianjurkan pabrik. Biasanya jenis bahan bakar yang disarankan adalah beroktan tinggi seperti RON 90 atau lebih.

BBM dengan oktan tinggi berpeluang untuk mengeluarkan emisi gas buang yang rendah sehingga lebih aman digunakan. Contoh bbm dengan oktan tinggi adalah pertamax. Jadi jika Anda disarankan untuk menggunakan bahan bakar pertamax maka ikuti saran tersebut.

Jika Anda masih menggunakan BBM dengan oktan rendah seperti pertalite dan premium yang oktannya hanya RON 88 maka emis gas buang akan sangat kotor.

  1. Rutin Membersihkan Kerak Karbon

Kendaraan yang sudah berusia 5 tahun ke atas akan memiliki timbunan karbon karena terlalu sering melalui proses pembakaran. Kerak akan muncul pada bagian kepala silinder akibatnya kompresi meningkat dan kinerja mesin terganggu.

Mesin yang kinerjanya terganggu bisa menciptakan emisi gas buang semakin kotor. Oleh karena itulah mobil yang mencapai usia 5 tahun ke atas diharuskan untuk melakukan pembersihan kerak karbon.

  1. Pengecekan Karburator, Pengapian dan Knalpot

Hal terakhir yang harus dilakukan adalah mengecek bagian knalpot karena bocor seringkali terjadi karena pemakaian yang sering. Kebocoran yang terjadi akan menimbulkan kinerja kendaraan menurun dan pembuangan kurang optimal.

Selain bagi bagian lain seperti karburator dan juga pengapian juga harus dicek. Apakah pembakaran terjadi secara sempurna dan sesuai dengan setelan pabrik. Jika salah satu komponen saja seperti udara atau bahan bakar berlebih bisa mengganggu emisi gas buang.

suzuki

Sesuai dengan saran pertama, untuk mengontrol emisi gas buang, Anda sebaiknya melakukan service rutin di bengkel resmi. Anda perlu mengunjungi bengkel resmi Suzuki berikut ini:

  1. Dealer Sejahtera Sumberbaru Trada, website : https://suzukidealerkalimalang.id/
  2. Dealer Sejahtera Armada Trada, website : https://suzukimargondadepok.co.id/
  3. Dealer SBAM Jakarta, website : https://suzukisbam.co.id/
  4. Dealer Duta Cendana Adimandiri, website : https://suzukidutacendana.co.id/
  5. Dealer Dwiperkasa Mobiltama, website : https://suzukidwiperkasa.co.id/
  6. Dealer Armada Perkasa Mobilindo, website : https://suzukiarmada.co.id/
  7. Dealer Handijaya Buana Trada, website : https://suzukigunungsahari.co.id/
  8. Dealer Sejahtera Buana Trada, website : https://suzukitrada.co.id/
  9. Dealer Indomobil Multi Trada, website : https://indomobilsuzukidealer.co.id/

 

Cara mendapatkan booking service tinggal klik link website ini, pilih bengkel terdekat dan langsung booking service.