Apa yang terbesit di pikiran kalian saat mendengar kata “Korea Selatan”? Pasti langsung tertuju pada hallyu wave atau demam Korea yang saat ini sedang digandrungi remaja, bukan? Eits, Korea Selatan tak hanya memiliki musik pop dan drama, loh, banyak hal yang menarik untuk dibahas tentang Korea Selatan. Jika kalian baru tahu tentang kpop dan kdramanya saja, mari simak pembahasan berikut ini.

  1. Korea Selatan Masih Menjunjung Tinggi Budaya Tradisional

seventeen

Tak hanya dalam hal enterteinmnet, dalam hal teknologi pun Korea Selatan memiliki kemajuan pesat yang membuatnya bisa menjadi negara maju dan modern. Namun, Korea Selatan adalah negara yang tak pernah melupakan sejarah dan kebudayaan tradisional mereka. Budaya tradisional mereka masih bisa dilihat dalam acara-acara televisi Korea, seperti baju tradisional mereka yaitu Hanbok yang masih sering digunakan oleh artis-artis dalam perayaan hari-hari besar Korea. Hal ini membuktikan bahwa Korea Selatan masih melestarikan kebudayaan tradisional mereka.

Korea Selatan juga memiliki rumah tradisional yang unik bernama Hanok. Rumah ini cukup besar dan memiliki genting yang melengkung yang menjadikannya ciri khas. Rumah Hanok biasanya terdiri dari bagian dalam (anchae), bagian untuk pria (sarangchae), ruang belajar (sarangbang), dan ruang pelayan (haengrangbang). Walau sudah banyak masyarakat Korea yang lebih memilih tinggal di rumah modern, namun masih banyak pula yang mempertahankan rumah tradisional mereka, bahkan ada hotel di Korea yang memiliki arsitektur rumah Hanok yaitu Hotel Hwangnamguan. Ada pula desa yang berisikan rumah-rumah tradisional Korea, dan biasa dijadikan tempat shooting.

2. Apa Saja Tradisi Unik di Korea Selatan?

jijimbang

Korea Selatan memiliki beragam tradisi unik yang hanya ada di negara mereka. Tradisi-tradisi tersebut sudah dilakukan sejak lama dan turun-temurun. Di Korea, ada bermacam-macam hari perayaan yang harus dirayakan oleh pasangan-pasangan muda Korea. Jika kita hanya tahu tanggal 14 Februari sebagai hari kasih sayang (valentine), di Korea ada banyak hari yang serupa. Pada 14 Januari mereka merayakan “Hari Buku Harian”, sepasang kekasih akan saling menukar buku harian untuk diisi dengan cerita cinta. Tanggal 14 Desember adalah “Hari Pelukan”, tanggal 14 Juni adalah “Hari Kecupan”, dan 14 April adalah “Hari Hitam” dimana orang-orang yang tidak memiliki pasang akan memakan mi berwarna hitam, sambil berharap akan mendapat pasangan di tahun berikutnya.

Tradisi unik di Korea berikutnya adalah Festival Lumpur (Boryeong Mud Festival). Festival ini dibuat oleh perusahaan kosmetik lokal, karena masyarakat Korea percaya bahwa lumpur memiliki manfaat besar untuk kesehatan kulit. Festival ini diadakan sejak tahun 1998, diselenggarakan setiap bulan Juli selama dua minggu. Festival lumpur ini tak hanya ditujukan untuk masyarakat Korea, namun juga turis asing boleh mengikutinya, tak heran jika festival ini menjadi daya tarik wisata. Banyak pula tempat-tempat di Korea yang menyediakan lahan besar untuk menjadi tempat diselenggarakannya festival lumpur ini.

Tradisi unik lainnya adalah orang Korea suka menginap di Sauna Publik. Kenapa di sauna? Bukan di rumah atau hotel? Karena bagi mereka yang pulang terlalu larut tidak akan mendapat transportasi umum karena jadwalnya sudah habis. Oleh karena itulah orang Korea lebih memilih di sauna publik. Sauna publik di Korea cukup nyaman jika mereka ingin tidur di sana, juga di sana menyediakan berbagai makanan dan minuman, sangat cocok untuk orang yang baru pulang kerja, bukan?

3. Selain Kpop, Korea Selatan Juga Terkenal dengan Hal-Hal Berikut, loh!

d0be187452b0d9e24622a2e76e1853915a622988

Siapa bilang Korea hanya terkenal akan kpop? Korea punya segudang budaya yang beberapa sudah kita bahas di atas. Namun, ada beberapa hal lain yang bukan hanya kpop yang teringat ketika kata “Korea Selatan” disebut. Di antaranya adalah kimchi. Bagi penggemar drama Korea pasti sudah tidak asing dengan kimchi. Kimchi adalah makanan tradisonal Korea sejenis asinan sayur hasil fermentasi yang diberi bumbu pedas. Setelah digarami dan dicuci, sayuran dicampur dengan bumbu yang dibuat dari udang krill, kecap ikan, bawang putih, jahe, dan bubuk cabai merah (Wikipedia).

Masih soal makanan, di Korea ada banyak sekali street food yang menggugah selera. Bukan hanya sekedar street food, uniknya adalah jajanan pinggir jalan ini mulai buka pukul 4 pagi. Orang Korea sering bepergian sampai pagi hari, tak ayal mereka menjadi lapar dan ingin makan makanan ringan, jajanan pinggir jalan inilah yang jadi tujuan. Jajanan seperti ini biasa dijual di mobil-mobil terbuka dan ada kursi serta meja untuk para pelanggan, ada pula yang menjualnya di tenda-tenda. Jajanan yang dijual biasanya seperti tteokbokki, pajeon, tempura, kimbap, dan sebagainya.

Selain kimchi, ada salah satu destinasi wisata yang sabgat terkenal di Korea Selatan. Sama seperti Indonesia, jika ditanya tentang wisata Indonesia, orang asing akan langsung menjawab “Bali”, di Korea ada tempat serupa bernama Pulau Jeju. Pulau ini adalah yang terbesar di Korea dan terletak di sebelah selatan semenanjung Korea. Pulau Jeju sangat cantik karena berbagai jenis flora tumbuh di pulau ini, itu salah satu yang membuatnya terkenal dan sering dikunjungi turis domestik dan asing.

Itulah beberapa pengetahuan tentang Korea Selatan, tak melulu soal kpop loh. Semoga menambah ilmu pengetahuan kalian ya 🙂