Home Drama Korea Kdrama News Sinopsis She Was Pretty Eps – 15 ( Part 1 )

Sinopsis She Was Pretty Eps – 15 ( Part 1 )

0

Kim Shinhyuk berdiri di depan cermin. Mencukur jambang dan kumisnya. Menggunakan stelan jas rapi dan tatanan rambut yang klimis. Bersiap untuk menemui Sungjoon.

1Shinhyuk menyerahkan rekaman dimana nantinya Sungjoon akan mengetahui semua tentang sosok seorang TEN. Shinhyuk juga menunjukkan beberapa buktu bahwa dia memang adalah TEN. ” Jadi kau adalah orang yang menahan untuk proses pencetakan majalah? ” tanya Sungjoon. Shinyuk mengangguk. Dia mengatakan bahwa rekaman tsb cukup untuk membahas tentang dirinya.

Sungjoon bertanya kepada Shinyuk; mengapa dia melakukan hal itu. Apa hanya karena ingin menyelamatkan MOST? Namun Shinhyuk tak pernah mau menjawab dengan serius. Sungjoon mengatakan bahwa Shinhyuk pasti memiliki alasan untuk m nyembunyikan identitasnya selama ini. ” Tidak ada rahasia yang tersimpan selamanya. Jika haris diungkapkan; aku ingin melakukannya dengan cara MOST. Dan aku juga menebak apakah ada waktu yang baik untuk mengungkapkannya seperti saat ini….” kata Shinhyuk. Sungjoon menghela napasnya. Sungjoon tetus menanyakan mengapa Shinhyuk melakukan hal itu. ” Deputi Ji….kau selalu begitu tegas jika itu menyangkut pekerjaan….” jawab Shinhyuk. Shinhyuk mengatakan bahwa rekaman itu dia rekam seolah – olah dia berbicara dengan Hyejin. Seorang TEN benci jika dia harus membicarakan kisah hidupnya dengan orang lain. Namun tidak masalah jika itu Hyejin. ” Kau tahu….dia hanya terlalu baik….” kata Shinhyuk. Shinhyuk juga mengatakan bahwa dia tak mungkin berbicara seperti ini kepada Hyejin. Oleh karena itu dia meminta Sungjoon untuk datang. ” Tulislah artikel tentangku….jadilah nomor satu…selamatkan MOST sehingga tak ada orang yang akan memiliki alasan untuk menangis. ” kata Shinhyuk.

“Lalu apa yang akan terjadi denganmu? Jika aku mengungkapkan ini semua…apakah tidak masalah untukmu? ” tanya Sungjoon. Shinhyk menhawab bahwa mungkin akan tetjasi keributan di awal. Tapi semuanya akan baik!- baik saja nantinya. Shinhyuk meyakinkan Sungjoon bahwa dirinya baik – baik saja. Sungjoon tetap ingin menolak menulia artikel tentang TEN. Dia tak ingin merubah apa yang sudah dilakukan TEN selama ini. ” Aku memohon kepadamu….artikel pertamaku…aku ingin semuanya dilakukan oleh The Most….” kata Shinhyuk sambil berdiri dari tempat duduknya. Kemudian dia berjalan meninggalkan Sungjoon. Sungjoon terdiam. Dia melihat kepergian Shinhyuk dan juga rekaman yang ditinggalkan oleh Shinhyuk di atas meja.

Tim editor masih belum percaya bahwa Kim Poongho ternyata adalah anak dari pemilik Jinsung group. Tak lama; Poongho masuk didampingi oleh Kim Rara. Kim Rara meminta Poongho untuk memberi salam kepada timnya sebagai seorang vice president. Sekeetika setelah Kim Poongho memperkenalkan diri, dia langsung mendapatkan protes dari teman – temannya. Bahkan leader Cha memukul – mukul punggungnya. Berkata bahwa Poongho seharusnya memberi tahu mereka tentang identitas sebenarnya. Ahreum meminta Poongho untuk berbicara kepada ayahnya dan menyelamatkan mereka dari penghentian penerbitan majalah MOST. ” itu adalah keputusan dari kantor pusat. Sehingga kita pun tidak bisa melakukan apapun.

Sungjoon sedang dalam perjalanan pulang ketika Hyejin menghubunginya. Hyejin memberitahu bahwa anak dari CEO Jin sung group adalah Kim Poongho. Salah satu anggota dari tim editor. “Ya…. begitu banyak hal mengejutkan yang terjadi…” kata Sungjoon.

Sungjoon mendengarkan dengan seksama rekaman yang diberikan Shinhyuk untuk Hyejin. Sungjoon benar – benar tak menyangka bahwa penulis yang menulis novel best seller; penulis yang miatetius adalah salah satu anggota timnya. SungjoOn merasa tak enak karena berkat Shinhyuk; dia dan MOST mungkin saja akan melebihi target penjualan. Namun di sisi lain; Kim Shinhyuk sang penulis best seller akan segera diketahui identitasnya oleh umum. Sungjoon menelpon kepala bagian percetakan. Sungjoon mengatakan bahwa mereka bisa meneruskan percetakan majalah; kare a tak ada content atau artikel yang akan ditambahkan.

Ha Ri terkejut setelah melihat hasil tes bakatnya yang menunjukkan bahwa dia sangat cocok sebagai hotelier. Ha Ri menjelaskan bahwa dia keluar dari hotel karena dia malu. Hyejin yang duduk di sebelahnya mengatakan bahwa faktanya adalah Ha Ri melu bekerja di hotel karena pekerjaan itu dari ayahnya. Bukan karena dia tidak memyukai pekerjaan itu. Ha Ri kemudian memikirkan apa yang dikatakan sahabatnya itu.

Majalah MOST edisi special anniversary 20th telah selesai di cetak. Kini saatnya untuk dipublikasikan. Sungjoon melihat majalah tsb. Dan betapa terkejutnya ia di saat dia mengetahui bahwa ada wawancara eksklusif dengan TEN di majalah tsb. Sungjoon yang terkejut langsung mengambil 1 majalah tsb dan membukanya. Benar saja; ada gambar Kim Shinhyuk dan artikel tentang dirinya disana.

Sungjoon menelpon bagian percetakan. Menanyakan apa yang sebenarnya terjadi. Bukankah dia sudah mengatakan bahwa tidak ada artikel tambahan. Sementara itu di toko – toko majalah; para pembaca sudah banyak yang membeli majalah mereka karena terdapat wawancara eksklusif dengan TEN disana. Kepala bagian percetakan mengatakan bahwa reporter Kim datang ke mereka dan berkata bahwa ada artikel yang tiba – tiba harus ditambahkan. Dia juga berkata bahwa dia yang akan bertanggung jawab kepada semuanya. Sungjoon berusaha menelpon Shinhyuk. Namun tak bisa.

Sementara itu rekannya di tim editor pun shock saat me ka membuka majalah dan melihat ada artikel interview TEN disana. Dan mereka melihat rekan mereka Kim Shinhyuk ternyata adalah seorang TEN. Hyejin juga terkejut bukan main. Dia kemudian teringat saat reporter mengatakan bahwa hari itu adalah hari special untuknya. Dan reporter Kim juga mengatakan bahwa Hyejin akan mengetahuinya besok. Jadi ini….ini yang dimaksud oleh Kim Shinhyuk.

Ji Sungjoon berusaha menghubungi hotel tempat Kim Shinhyuk tinggal. Tapi Kim Shinhyuk telah melakukan Check out dan ponselnya pun tak bisa dihubungi. Tak lama Kim Shinhyuk pun mengirim pesan text kepada Sungjoon. Shinhyuk mengatakan secara tidak langsung krpada Sungjoon bahwa dia yang mengantarkan artikel tentang TEN ke bagian percetakan. Hal ini dilakukannya karena Shinhyuk tahu bajwa Sungjoon tak akan mau memakai artikelnya untuk diterbitkan. Jadi tetpaksa Shinhyuk yang harus menyerahkannya. Seakan tahu bahwa Sungjoon akan pergi ke hotel tempat dia tinggal; Shinhyuk juga mengatakan pada Sungjoon b hwa dia sudah pergi dari sana jadi Sungjoon tak perlu datang untuk mencarinya.

Kim Rara sedang melihat artikel tentang di ruangannya. ” Akan lebih baik jika kau tidak memberikan kita hadiah seperti ini reporter Kim….” kata Rara. Di tangannya memainkan pena pemberian dari Shinhyuk. Kim Poonghoo yang merasa bosan di ruangan CEOnya juga betkata bahwa Kim Shinhyuk memang terlahir sebagai seorang idiot.

Min Ha Ri sedang melihat – lihat postingan di internet. Dia penasaran apa yang telah menjadi pencarian no 1 di internet. Dan betapa terkejut dirinya di saat dia melihat gambar Kim Shinhyuk ada di sana. Sementara itu Hyejin sedang berusaha untuk menghubungi Kim Shinhyuk. Namun tak berhasil. Ha Ri menelponnya dan mengkonfirmasi tentang Kim Shinhyuk. Ha Ri bercerita tentang Kim Shinhyuk yang menjadi tamu eksekutif di hotelnya. Ha Ri juga bercerita bahwa Kim Shinhyuk melarangnya untuk memberitahu Hyejin karena sebab tertentu. ” Dia banyak memikirkanmu…” kata Ha Ri.

Hyejin langsung berlari keluar ruangan. Panik; berharap dia bisa bertemu dan meminta penjelasan Kim Shinhyuk. Sampai di lobi dia bertemu dengan Sungjoon. Dengan terengah- engah Hyejin memberi tahu Sungjoon bahwa TEN sebenarnya adalah Kim Shinhyuk. ” Aku tahu….” kata Sungjoon. ” Majalah itu semua sudah tersebar di toko buku. Bagaimana ini. Aku berpikir bahwa setidaknya aku harus menemuinya. Dia tinggal di hotel tempat Ha Ri bekerja….” . ” Dia sudah meninggalkan hotel itu. Aku sudah mencarinya. ” kata Sungjoon. Hyejin bersikeras untuk menemui Shinhyuk. Sungjoon kemudian memberikan rekaman yang diberikan Shinhyuk kepadanya.

” Apa ini? ” tanya Hyejin. ” Mungkin itu adalah kata perpisahan yang ingin reporter Kim sampaikan untukmu. ” jawab Sungjoon. Hyejin terdiam. Menatap rkanan dan Sungjoon secara bergantian.

Sungjoon sedang melihat- lihat artikel tentang TEN di majalah MoSt. Sambil tersenyum kecil, dia membalik halaman demi halaman. Tak pernah menyangka. Orang yang selalu tak pernah serius dalam bersikap justru menjadi penyelamat mereka.

Hyejin sedang mendengarkan rekaman yang diberikan oleh Shinhyuk. Rekaman itu berisi tentang siapa Shinhyuk sebenarnya dan bagaimana kehidupan pribadinya. Shinhyuk menceritakannya dengan gaya seperti layaknya dia berbicara dengan Hyejin. Mungkin benar, dia hanya nyaman menceritakan semua kehidupannya hanya dengan Hyejin dan tidak dengan orang lain. Hyejin mendengarkan bagaimana kisah hidup Shinhyuk sampai akhirnya dia menjadi penulis terkenal seperti sekarang. Shinhyuk menceritakan semuanya…tak ada yang terlewat. Bahkan sampai alasan Shinhyuk menjadi penulias yang menyembunyikan identitasnya. Shinhyuk bahkan masih sempat mengerjai Hyejin di rekaman tsb. Hyejin terharu.

Joonwoo yang merasa kecewa karena Shinhyuk pergi tanpa berpamitan dulu kepadanya. Tanpa sengaja Joonwoo membuka laptop yang berada di meja Shinhyuk. Ternyata di dalamnya terdapat rekaman video yang menampilkan Kim Shinhyuk. Video tsb sudah dihubungkan dengan layar besar di ruang editor. Sehingga semua yang ada di ruangan itu bisa melihat video tsb. Dengan balutan kemeja putih, Shinhyuk benar- benar terlihat sangat tampan. Dia mengucapkan salam perpisahan kepada semua rekannya yang ada di ruang editor. Semuanya terkejut saat melihat Shinhyuk muncul di layar. Termasuk Kim Rara.

” Cha Sunbae…kau adalah yang terbaik…..” kata Shinhyuk. Dia juga mengucapkan selamat kepada Ahreum yang akan segera menikah. ” Lihatlah di bawah kursimu….” betapa terkejutnya Ahreum disaat dia menemukan hadiah di bawah kursinya pemberian dari Shinhyuk. Dia mengucapkan salam perpisahan pada Poongho, kepada Joonwoo, Hanseol dan juga trio fashion team. Bahkan Kim Rara juga. Namun Shinhyuk tak menyampaikan salam perpisahan kepada Hyejin. Hal ini membuat Hyejin sedih. Sungjoon juga melihat video itu tak jauh dari ruangannya.

Akhirnya, berkat artikel wawancara TEN, MOST berhasil meraih tempat pertama. Namun perasaan mereka tak seperti apa yang mereka bayangkan sebelumnya. Mereka justru terlihat tak bersemangat. Hyejin akan kembali ke tim manajemen besok. ” Apa ini? Kenapa semuanya pergi satu demi satu….sungguh mengecewakan ” kata Hanseol. ” Mengapa kalian tak membuat pesta perpisahan untuk Hyejin….” kata suara di belakang mereka. Leader Cha langsung setuju untuk mengadakan pesta perpisahan. Namun Cha Jooyoung tak sadar siapa yang memberinya ide untuk mengadakan pesta perpisahan. Sampai akhirnya mereka menyadari kedatangan Kim Poongho disana. ” Bahkan ruangan itu bukan seperti penjara. Tapi mengapa aku merasa kesepian dan seperti terpenjara. Aku akan mulai kerja disini lagi. ” ujar Poongho. Kim Poongho yang akan mentraktir mereka dengan fasilitas yang dia miliki sebagai Vice President Most Korea.

Sungjoon mendapat telepon dari kantor pusat. Kantor pusat memujinya karena sudah berhasil membawa MOST menjadi nomor satu. Sungjoon diminta untuk kembali ke kantor pusat di New York. Perusahaannya menjanjikan sebuah penghargaan untuknya. Harusnya Sungjoon merasa senang akan hal itu, namun sepertinya tidak. Dia justru merasa agak sedih. Mungkin karena hubungannya dengan Hyejin. Sia berjanji akan melamar Hyejin jika MOST telah menjadi nomor satu. Tapi apa mungkin dengan kondisi dia harus kembali ke New York.

Sungjoon mengantar Hyejin pulang setelah mereka mengadakan pesta perpisahan untuk Hyejin. Su gjoon mengajak Hyejin untuk berbicara dan dia pergi sebentar untuk membeli minuman hangat. Di saat Sungjoon kembali, dia mencari Hyejin di taman. Namun Hyejin tak ada. Tiba – tiba Hyejin k luar dari perosotan dan jatuh meluncur tepat di hadapan Sungjoon. ” Bulan….bersinar sangat indah….” kata Hyejin. Sungjoon pun teringat kejadian serupa. Di saat dia datang untuk membujuk Kim Hyejin kembali bekerja di MOST. Sungjoon pun terlihat menahan tawanya yang hampir saja meledak.

Hyejin dan Sungjoon dusuk berdampingan. Sungjoon mengenggam tangan Hyejin dan memasukkannya ke dalam sakunya. ” Ini dingin…” kata Sungjoon. Hyejin tersenyum dan menyandarkan kepalanya di bahu Sungjoon. Sungjoon mengatakan bahwa dia diminta kembali ke kantor pusat. Perusahaan menjanjikan tempat yang lebih tinggi untuknya katena dia berhasil membawa MOST menjadi nomor satu. Hyejin pun bersorak riang. Mengatakan bahwa pacarnya sangat keren. Tapi Sungjoon merasa bahwa dia meraihnya bukan karena kemampuannya sendiri. Itu semua karena Kim Shinhyuk. Jadi Sungjoon berniat untuk menolak tawaran promosi itu. ” Aku berkata bahwa aku akan melamarmu disaat aku berhasil membuat MOST menjadi nomor satu. Dan aku akan menjalani hari – hariku bersamamu. Tapi bukan situasi seperti ini yang aku bayangkan. ” kata Sungjoon. Sungjoon mengatakan bahwa dia harus kembali. Kembali dan memulai semuanya dari awal. Dan mungkin dia tak akan bisa menunjukkan yang terbaik untuk Hyejin saat ini.

” Tetapi Hyejin….maukah kau tetap terus ada di sampingku? Pergilah denganku….” kata Sungjoon. Dengan mantap Hyejin mengangguk. Dia tersenyum. ” Baiklah….kita pergi bersama. Kita tetap bersama selamanya….Sungjoon….”. Sungjoon pun memeluk Hyejin. Sungjoon mengatakan pada Hyejin bahwa dirinya tak boleh salah paham. Itu bukanlah lamaran dari Sungjoon untuk Hyejin. Keduanya pun mulai bercanda satu sama lain.

Kim Hyejin berpamitan kepada tim editor. 3 bulan telah berlalu dan ini saatnya dia kembali ke tim management. Semua rekannya mengantarkannya dengan sedih. Ahreum, trio fashion team, bahkan Hanseolpun merasa kehilangan. Joonwoo memeluk Hyejon dan mengatakan selamat tinggal. Melihat kekasihnya dipeluk oleh pria lain,Sungjoon buru – buru memisahkannya dan menyuruh Hyejin untuk cepat pergi. Kim Rara yang menyaksikan perpisahan itu dari lantai atas memberikan kecupan jauh untuk Hyejin. Hyejin pun tertawa. Dia berjanji akan selalu menjaga komunikasi dengan rekan yang lainnya.

” Kau telah melalui banyak hal Hyejin – ssi…” kata Leader Cha di lorong ketika Hyejin sedang berjalan keluar. ” Saat aku memikirkan bagaimana kau datang pertama kalinya disini….aku pikir kau sudah menjadi seseorang yang berbeda sekarang. Senang melihatmu seperti ini….” kata Hyejin. ” Terima kasih….aku belajar sangat banyak darimu…” kata Hyejin. ” Mengapa perasaanku seperti ini? Aku merasa seperti sedang mengirimkan anakku untuk pergi jauh. ” . Hyejin terharu mendengar kata – kata Seniornya itu.

Sementara itu rekannya di management service menyambut baik kedatangan Hyejin. Bahkan mereka bersorak gembira ketika Hyejin kembali lagi ke dalam tim mereka. ” Jadi…aku kembali….kata Hyejin ketika dia kembali duduk di kursinya…” . Membayangkan apa yang sudah dia lewati selama 3 bulan ini bersama dengan tim redaksi.

Bekerja di bagian management service tidak seribet bekerja di bagian editing atau redaksi. Hyejin bisa kembali ke rumah dengan tepat waktu. Namun Hyejin merasa bosan karena dia sudah terbiasa pulang terlambat. Hyejin jadi tidak tahu harus berbuat apa untuk menghilangkan rasa bosannya. Tiba – tiba dia melihat sekilas wajah Kim Shinhyuk lewat di depannya. Memasuki sebuah warung kaki lima. Hyejin mengejarnya ke dalam warung tsb, namun tak ada Shinhyuk disana. Hyejin mengira bahwa dirinya salah melihat. Tapi di sisi lain dia sangat yakin bahwa sosok tadi adalah Kim Shinhyuk.

Hyejin memutuskan untuk kembali berjalan. Namun…tiba – tiba tangannya ditarik oleh seseorang. kim Shin Hyuk!!! Ya….reporter idiot itu kini ada di depannya.

……………………………………………………..

 

Exit mobile version